Posted by : Intan Nur K
Dosen : Warti Ningsih, S.Kep. Ns
KATEGORI DIAGNOSA KEPERAWATAN
(menurut NANDA, (2012-2014))
A. Diagnosa keperawatan AKTUAL
Yaitu diagnosa keperawatan yang menjelaskan bahwa problem nyata dikala ini sudah terjadi sesuai dengan tanda dan tanda-tanda yang ditemukan
- Syarat : diagnosa keperawatan nyata harus ada unsur PES
- Contoh:
Tidak efektifnya bersihan jalan nafas sehubungan dengan akumulasi sekret yang ditandai:
- RR: 32x/menit
- ada pernafasan cuping hidung
- cyanosis
- retraksi intercostae +
- ronchi +
B. Diagnosa keperawatan RESIKO
- Menjelaskan bahwa problem kesehatan yang nyata kemungkinan besar terjadi pada individu, keluarga atau komunitas yang rentan.
- Syarat: diagnosa keperawatan resiko ada unsur PE
- Masalah belum ada, tetapi etiologi dan faktor resiko sudah ada
C. Diagnosa keperawatan
PROMOSI KESEHATAN
- Penilaian klinis mengenai motivasi seseorang, keluarga, kelompok atau komunitas dan harapan untuk meningkatkan kesejahteraan serta mewujudkan potensi kesehatan manusia.
- Contoh:
Kesiapan meningkatkan koping
Kesiapan meningkatkan santunan ASI
D. Diagnosa keperawatan “WELLNESS”
Tidak ada lagi semua diagnosa wellnes masuk ke golongan diagnosa PROMOSI KESEHATAN
E. Diagnosa keperawatan
SYNDROME
SYNDROME
- Adalah diagnosa yang terdiri dari kelompok diagnosa keperawatan nyata dan resiko tinggi yang diperkirakan akan muncul/ timbul alasannya ialah suatu kejadian/ situasi tertentu
- Manfaat diagnosa keperawatan syndrome ialah supaya perawat selalu waspada dan memerlukan keahlian perawat dalam setiap melaksanakan pengkajian dan tindakan keperawatan
Contoh:
1. Sindrom pasca trauma
2. Sindrom stress tanggapan perpindahan
No comments:
Post a Comment