Posted by : Intan NK
HIDRODINAMIKA
dr.Joko Daryanto
dr.Joko Daryanto
HIDRODINAMIKA
FLUIDA
- Zat cair : air, darah, dan lain-lain
- Zat alir / fluida mencakup zat cair dan zat gas
- zat gas : oksigen, nitrogen, karbon dioksida.
Perbedaan Zat Cair Dan Gas
Zat cair :
- molekul-molekul zat terikat secara longgar
tapi tetap berdekatan
- tekanan yang terjadi lantaran gaya gravitasi
- tekanan terjadi secara tegak lurus pada bidang
Zat gas :
- molekul bergerak bebas dan saling bekerjasama
- tekanan yang terjadi lantaran perubahan momentum yang disebabkan lantaran tumbukan
- tekanan terjadi tidak tegak lurus pada bidang
HIDRODINAMIKA
Penelitian mengenai zat cair yang mengalir
Penelitian mengenai zat cair yang mengalir
Agar sanggup diteliti zat cair tersebut harus memenuhi syarat :
1. Zat cair tanpa adanya geseran dalam ( tidak viskous / kental )
2. Zat cair mengalir konstan atau stasioner ( kecepatan, arah, besarnya )
3. Zat cair mengalir secara steady yaitu melalui lintasan tertentu
4. Zat cair tdk termampatkan melalui sebuah pembuluh ( incompresible ) dan mengalir sejumlah cairan yang sama besar ( continuitas )
Rumus Bernoulli
½.p.v + P + pgh = konstan
p = massa jenis zat cair
P = tekanan
v = volume
Rumus tersebut sanggup untuk menghitung kecepatan
aliran zat cair. Alat yg digunakan yaitu “venturi meter”
DEBIT ZAT CAIR
Dari rumus diatas sanggup dikatakan bahwa debit zat cair tergantung :
a. Panjang pembuluh darah
b. Diameter pembuluh darah
d. Viskositas / kekentalan zat cair
e. Tekanan
Efek panjang pembuluh darah terhadap debit
- Pada diamater yang sama, semakin pendek pembuluh darah semakin besar debitnya
- Semakin panjang pembuluh darah akan semakin besar tahanannya sehingga debit semakin turun
Efek diameter pembuluh darah terhadap debit
Semakin besar diameter pembuluh, tahanan / kendala akan semakin kecil, sehingga debitnya semakin besar
Efek kekentalan terhadap debit
Semakin kental maka semakin besar tahanan / hambatan, sehingga debit semakin kecil, anutan semakin lambat
Efek tekanan terhadap debit
Zat cair mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Semakin besar tekanan akan semakin besar alirannya, sehingga debit semakin besar
Aliran Laminer dan Turbulensi
l Laminer : anutan yang searah, teratur
l Turbulensi : anutan yang bergejolak, riak, arah tak teratur.
Bunyi jantung
Suara jantung sanggup didengar baik dengan stetoskop lantaran adanya fibrasi pada jantung dan pembuluh darah besar, dan turbulensi anutan darah pada saat-saat tertentu.
Tekanan Darah
- Dasar – aturan Poiseulli dan aturan Bernaulli
Yaitu relasi antara tekanan, kekuatan aliran, tahanan yang berlaku pada pembuluh darah
- Jumlah darah orang sampaumur -/+ 4,5 liter
Setiap konstraksi terpompa 80 ml darah
Dari darah yang beredar : 80% sistemik / 20% paru-paru
Disirkulasi sistemik : 20% arteri / 10% kapiler / 70% vena
Disirkulasi paru : 93% arteri dan paru-paru / 7% kapiler paru
Pengukuran tekanan darah
- Dulu
Pengukuran tensi darah dengan cara memasang kateter pribadi pada pembuluh darah, yang sebelumnya salah satu ujung kateter dihubungkan dengan tranduser tertentu
- Sekarang
Pengukuran tekanan darah dengan alat sfignomanometer (tensimeter) yang terdiri dari komponen :
a. manometer raksa
b. pressure cuff ( manset )
c. stetoskop
Cara Pengukuran Tekanan Darah
- Pressure cuff dipasang pada lengan atas dipompa pelan-pelan biar anutan darah sanggup distop. Air raksa dalam tabung naik pada skala tertentu, pressure cuff dikendorkan pelan-pelan.
- Stetoskop diletakkan pada lengan atas tempat volar sempurna pada arteri brachialis.
Terdengar bunyi vibrasi turbulensi darah yang disebut bunyi korokoff (suara K). Suara K ini mengatakan tekanan sistolik.
Tekanan ini diteruskan sehingga bunyi hilang – tekanan diastolik
Membran Kenyal
- Banyak terdapat pada badan : pembuluh darah, lambung, usus, alveoli dan lain-lain
- Bentuk --> silinder
--> bola
Membran Kenyal – Bentuk silinder
- Silinder yang berjari-jari R dialiri air / darah dengan tekanan P, maka dinding pembuluh darah mengalami tegangan sebesar T
- Rumus Laplace : T = R . P
P = T/R
P : tekanan
R : jari-jari
T : tegangan
MEMBRAN KENYAL
Alat untuk mengukur tekanan zat cair :
1. Tonometer – mata
2. Sistometer – kandung kemih
@ Semoga bermanfaat saudaraku dari sabang hingga merauke J
Sukses Ya !!
No comments:
Post a Comment