Mobilisasi



Dosen : Bu Septy Nuraini
Silabus : KDM (Mobilisasi dan Imobilisasi)
                                                                                   MOBILISASI
-Perubahan sistem badan akhir imobilisasi
Sistem Integumen .Akibat:
-Abrasi
-Dekubitus
-Atrofi otot
-Perubahan turgor kulit
Sistem Kardiovaskuler
-          Penurunan kardiak reserve
-          Peningkatan beban kerja jantung
-          Hipotensi ortostatik
-          Phlebotrombosis
Sistem Respirasi
-          Penurunan kapasitas vital
-          Penurunan ventilasi volunter maksimal
-          Penurunan ventilasi/perfusi setempat
-          Mekanisme batuk yang menurun


Sistem Pencernaan
-          Anoreksia
-          Konstipasi
-          Metabolisme
-          Kecepatan metabolisme
-          Gg metabolisme karbohidrat, lemak dan protein
Sistem Perkemihan
-          Perubahan contoh eliminasi urin
-          Dapat terjadi ISK
Sistem Muskuloskeletal
-          Atrofi otot
-          Kontraktur sendi
Sistem Neurosensoris
-          Pada pemakaian gips sanggup terjadi kerusakan jaringan dan gangguan saraf pada bab distal
Psikososial
         Depresi
         Perubahan tingkah laku: suka bertengkar, gampang marah, menarik diri, bingung, cemas
         Perubahan siklus berdiri tidur
         Penurunan kemampuan memecahkan duduk perkara
-ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN IMOBILISASI/ GANGGUAN MOBILITAS FISIK
PENGKAJIAN
         Usia =) kaitan dengan tahap perkembangan dan postur badan
         Riwayat Keperawatan =) riwayat gg sistem muskuloskeletal, aktivitas, olahraga, riwayat penyakit yg pernah diderita
         Pemeriksaan fisik =) rentang gerak, kekuatan otot, perilaku tubuh, dampak imobilisasi, kemampuan mobilitas/tingkat aktivitas
         Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan rentang gerak, tirah baring, penurunan kekuatan otot
         Intoleransi acara b.d penurunan mobilisasi, kelemahan
         Risiko cidera b.d ketidaktepatan posisi dan pemindahan
         Bersihan jalan napas tidak efektif b.d penumpukan sekret
         Pola napas tidak efektif b.d penurunan pengembangan paru
         Gangguan integritas kulit b.d imobilisasi, tekanan
         Risiko gangguan integritas kulit b.d imobilisasi
         Gangguan contoh tidur b.d keterbatasan mobilisasi, ketidaknyamanan
         Koping individu tidak efektif b.d penurunan aktivitas, isolasi sosial




No comments:

Post a Comment